Langsung ke konten utama

Refleksi day 2(ul)

 Refleksi day 2 - Uli

a. Menurut Charlotte Mason, bolehkah orangtua menyuruh anak melakukan yang anak tidak suka lakukan? Mengapa?

Boleh, karena fondasi Pendidikan menurut CM bukan lah di dasarkan pada suka atau tidak suka namun sesuai hukum atau tidak, sesuai perintah Tuhan atau tidak. Dan perintah Tuhan ataupun hukum hukum yang berlaku di dunia ini tidak selalu enak.

b. Menurut Charlotte Mason, apakah orangtua dan anak itu setara? Mengapa?

Tidak setara, karena orangtua merupakan wakil yang ditunjuk Tuhan untuk mendidik anak2 yang di titipkan kepadaNya sehingga orangtua memiliki otoritas untuk menegakkan aturan tanpa menunggu anak setuju atau tidak. Tentunya aturan yang di tegakkan adalah aturan yang sesuai dengan kebenaran, hukum dan Tuhan. 

c. Apakah kamu setuju dengan sikap Charlotte Mason di atas? Mengapa?

Setuju, karena hakekat manusia yang terlahir sebagai pribadi, terlahir dengan potensi tidak 100%baik dan tidak 100% buruk dan karena anak juga tidak terlahir dengan kehendak yang belum matang sehingga kendali dirinya masih lemah. Jika orangtua tidak menegakkan aturan, tidak melatihkan kebiasaan2 baik maka anak bisa saja menjadi buruk.

d. Seberapa sudah terbentukkah habit of obedience dalam diri anak-anakmu saat ini? Kendala apa yang kamu alami dalam melatih anak respek pada otoritas dan taat pada aturan?

Saat ini PR saya untuk anak kedua, cukup sering dia baru melakukan yang di perintahkan setelah dia melihat raut muka saya apakah saya marah atau tidak. Kendalanya mungkin sepertinya saya tidak sanggup jadi otoritas berwibawa karena seringnya perintah saya di taati setelah suara meninggi atau raut wajah yang mulai marah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Day 1 (Vit)

 Refleksi day 1 - Vitri  Seberapa setuju kita akan pentingnya Habit Training? Sangat setuju..saya sudah mencoba banyak cara untuk anak bisa melakukan hal yg perlu dia lakukan pada waktunya. Dengan reward and punishment sudah sering, dengan motivasi agama dan penjelasan panjang kepada anak2 kenapa harus dilakukan juga sudah berkali-kali.  Tapi sampai sekarang belum melihat hasil yang berarti. Dengan habit training ini sangat berharap bisa mendapatkan hasil yang berarti baik untuk anak dan juga orangtuanya. Karena sambil mengajarkan disiplin untuk anak tentunya orangtuanya juga harus bisa disiplin

Refleksi day 2 (Ny)

 Yunita Nyit Refleksi Day 2: Materi hari ke-2 ini mengingatkan saya bahwa posisi orang tua dan anak tidak sejajar, terutama untuk hal-hal yang prinsip. Saya terbiasa bernegosiasi dengan anak, dimana akhirnya tanpa disadari saya menjadi tidak punya kendali atas keputusan-keputusan yang seharusnya menjadi area otoritas orang tua.  Saya terbiasa dengan “pandangan umum” bahwa anak juga memiliki kehendak yang harus didengarkan tetapi dari materi hari ini saya belajar bahwa sesungguhnya anak belum matang untuk mengendalikan keinginan dirinya, belum dapat menaklukkan dirinya untuk mengutamakan kewajiban, anak belum terlatih menjadi tuan atas dirinya sendiri, sehingga tidak mungkin jika menganggap bahwa orang tua dan anak adalah sejajar. a. Menurut Charlotte Mason, bolehkah orangtua menyuruh anak melakukan yang anak tidak suka lakukan? Mengapa? Menurut CM, anak belum punya kekuatan untuk mengendalikan kekuatan kehendaknya, karena masih belum matang. Anak belum mampu menyuruh dirinya sendiri me

Refleksi day 2 (Sie)

 Reflesi #2 - Sienny a. Menurut Charlotte Mason, bolehkah orangtua menyuruh anak melakukan yang anak tidak suka lakukan? Mengapa? Boleh. Pertama orang tua memiliki otoritas dari Tuhan untuk menjadi perwakilan buat anak. Kedua, orang tua mempunyai pengetahuan dan moral yang lebih baik dari anak dan mengasihi anak2nya, ingin anak2nya menjadi baik. Misal, makan sayur. Kalo boleh diberikan pillihan, anak pasti memilih tidak makan sayur, tapi orang tua tahu bahwa sayur bagus dan penting buat Kesehatan anak karena itu anak diminta untuk makan sayur. b. Menurut Charlotte Mason, apakah orangtua dan anak itu setara? Mengapa? Tidak. Orang tua diberi otoritas oleh Tuhan untuk menjadi perwakilan Tuhan buat anak-anak.   c. Apakah kamu setuju dengan sikap Charlotte Mason di atas? Mengapa? Setuju. Karena alternatif lainnya terlihat lebih mengerikan Aku membayangkan jika manusia ini seperti binatang (ulat/laba2,dll) yang ditinggalkan oleh induknya begitu lahir, apa jadinya dunia ini. Padahal kita dibe