Refleksi:
1. Orangtua boleh menyuruh anak melakukan apa yang tidak disukainya. Yang perlu dipastikan adalah apa yang diperintahkan itu hal prinsip. Jadi tidak perlu menunggu persetujuan anak.
2. Anak dan orangtua tidak setara. Mengapa? Karena orangtua adalah perwakilan Tuhan didunia dan masyarakat. Oleh karena itu, orangtua punya tugas sakral mendidik anak dan menegakkan prinsip. Bukan dua pihak yang setara dan bisa membuat kesepakatan.
3. Ya, setuju. Tanpa adanya kesadaran orangtua tua mendidik anak menjadi manusia yang taat kebenaran, hukum, dan perintah Tuhan dengan penuh tanggung jawab anak-anak bisa tumbuh jadi musuh masyarakat.
4. Habit of obedience belum terbentuk pada anak-anak saya. Saya masih sering berpikir " Boleh tidak ya ini jadi kesepakatan atau ditawar oleh anak? ".
Jadi, wajar kalau anak saya ternyata sering menawar aturan di rumah. Mereka bisa mendeteksi ketidak PDan saya.
Komentar
Posting Komentar