Langsung ke konten utama

Refleksi day 2 (Lyd)

 1. Narasi Materi :

Ketaatan itu penting bgt utk proses kehidupan kita, mencakup ketaatan thd hati nurani, hukum & Petunjuk Ilahi. Kehidupan seseorg yg tdk menaati hal-hal itu bagaikan planet yg keluar dr orbitnya, tdk ada gunanya bagi masyarakat.

Anak itu lahir sbg pribadi yg dititipkan oleh Tuhan & masyarakat kpd kita lewat orang tua. Jd tugas kita sbg ibu adalah pemegang otoritas utk mendidik anak2 kita agar kelak mjd org yg berguna bagi masyarakat. Biar bs dipakai Tuhan utk menjadi alat yg hebat melaju kencang dlm rel2 kehidupan di saat anak itu mjd dewasa.

Anak itu tahu ortu mana yg otoritatif & ortu mana yg tdk otoritatif. Jd kita hrs bljr taat dulu sbg seorg ibu hrs mjd teladan utk anak agar bs mendidik mrk di dlm ketaatan penuh yg tdk bs ditawar.

2. Refleksi materi Narasi :

A. Bolehkah ortu menyuruh anak melakukan yg anak tdk suka lakukan ?

Bole, karena perintah yg prinsip tdk bisa ditawar menawar oleh anak.

Spt contoh mkn buah, sayur dan daging sesuai porsinya agar sehat. Sdgkan snacks2 tdk sehat itu dikurangin porsinya agar anak tumbuh sehat.

B. Apakah ortu & anak itu setara ?

Tidak, anak itu dibawah payung otoritas ortu. Kita diberikan anak oleh Tuhan adalah titipan dr Tuhan & masyarakat. Jd setiap aturan & perintah ortu itu tdk boel ditawar menawar oleh anak.

C. Setuju.

Krn sejatinya pendidikan itu hrs dimulai dr keluarga & ortu lah yg diberikan otoritas penuh dr Tuhan utk mendidik anak. Agar kelak bs menjadi org yg berguna utk masyarakat.

D. Blm terbentuk habit of obedience dlm diri anakku saat ini. Dia cenderung liar & tdk penurut. Kendala sy adalah anak sering menghindar dr sy krn merasa takut mama marah. Jd anak itu jd tdk menuruti atau sulit terbuka krn takut dimarahi oleh mamanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Day 1 (Vit)

 Refleksi day 1 - Vitri  Seberapa setuju kita akan pentingnya Habit Training? Sangat setuju..saya sudah mencoba banyak cara untuk anak bisa melakukan hal yg perlu dia lakukan pada waktunya. Dengan reward and punishment sudah sering, dengan motivasi agama dan penjelasan panjang kepada anak2 kenapa harus dilakukan juga sudah berkali-kali.  Tapi sampai sekarang belum melihat hasil yang berarti. Dengan habit training ini sangat berharap bisa mendapatkan hasil yang berarti baik untuk anak dan juga orangtuanya. Karena sambil mengajarkan disiplin untuk anak tentunya orangtuanya juga harus bisa disiplin

Refleksi day 2 (Ny)

 Yunita Nyit Refleksi Day 2: Materi hari ke-2 ini mengingatkan saya bahwa posisi orang tua dan anak tidak sejajar, terutama untuk hal-hal yang prinsip. Saya terbiasa bernegosiasi dengan anak, dimana akhirnya tanpa disadari saya menjadi tidak punya kendali atas keputusan-keputusan yang seharusnya menjadi area otoritas orang tua.  Saya terbiasa dengan “pandangan umum” bahwa anak juga memiliki kehendak yang harus didengarkan tetapi dari materi hari ini saya belajar bahwa sesungguhnya anak belum matang untuk mengendalikan keinginan dirinya, belum dapat menaklukkan dirinya untuk mengutamakan kewajiban, anak belum terlatih menjadi tuan atas dirinya sendiri, sehingga tidak mungkin jika menganggap bahwa orang tua dan anak adalah sejajar. a. Menurut Charlotte Mason, bolehkah orangtua menyuruh anak melakukan yang anak tidak suka lakukan? Mengapa? Menurut CM, anak belum punya kekuatan untuk mengendalikan kekuatan kehendaknya, karena masih belum matang. Anak belum mampu menyuruh dirinya sendiri me

Refleksi day 2 (Sie)

 Reflesi #2 - Sienny a. Menurut Charlotte Mason, bolehkah orangtua menyuruh anak melakukan yang anak tidak suka lakukan? Mengapa? Boleh. Pertama orang tua memiliki otoritas dari Tuhan untuk menjadi perwakilan buat anak. Kedua, orang tua mempunyai pengetahuan dan moral yang lebih baik dari anak dan mengasihi anak2nya, ingin anak2nya menjadi baik. Misal, makan sayur. Kalo boleh diberikan pillihan, anak pasti memilih tidak makan sayur, tapi orang tua tahu bahwa sayur bagus dan penting buat Kesehatan anak karena itu anak diminta untuk makan sayur. b. Menurut Charlotte Mason, apakah orangtua dan anak itu setara? Mengapa? Tidak. Orang tua diberi otoritas oleh Tuhan untuk menjadi perwakilan Tuhan buat anak-anak.   c. Apakah kamu setuju dengan sikap Charlotte Mason di atas? Mengapa? Setuju. Karena alternatif lainnya terlihat lebih mengerikan Aku membayangkan jika manusia ini seperti binatang (ulat/laba2,dll) yang ditinggalkan oleh induknya begitu lahir, apa jadinya dunia ini. Padahal kita dibe